Penyesalan

kapankah takdir ini adil?
aku sudah lelah dengan permainan yang takdir buat
aku tak akan sanggup lagi
dia yang datang lalu pergi tanpa diduga seperti halnya pelangi

dan aku yang bodoh
dengan menerima dia datang terus menurus kedalam hidupku, 
tanpa diduga, dia pula yang menorehkan luka dihati ku

dia tidak akan pernah sadar dengan dengan apa yang di perbuatnya
karena terlalu asik dengan dunia yang mempunyai banyak misteri


dan aku akan terus diam
hingga semuanya terungkap kepermukaan bumi ini
dan semunya akan berakhir tanpa diduga dan tanpa diminta

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menanti

ombak berseru derai angin menghembus kencang langit bergemuruh menandakan bahwa alam sedang tidak bersahabat kini hanya dia yang bertahan menanti menanti seseorang yang tak kan hadir. dia masih berharap semoga ada keajaiban datang kepadanya mungkin semua orang mengira bahwa dia budak dari sebuah percintaan tetapi itu salah dia menunggu seseorang seseorang yang telah ada disamping nya sejak lama dan seseorang itu adalah sahabat sejati nya yang telah pergi untuk selamanya tanpa dia tahu
Read more »

Kepedihan

Sakit. Ketika aku tahu Bahwa kau tak lagi bersama ku. Aku tak meminta kau menjadi pendampingku. Tapi, aku hanya meminta kau untuk selalu ada di sampingku. Kerena, ketika kau menjadi pendampingku Belum tentu kau selalu ada di sampingku. Tapi, ketika kau selalu ada di sampingku ku pastikan bahwa kau menjadi mendampingku. Sayang, itu semua hanya semu semata Kau tak kan pernah lagi ada di sampingku Karena aku sudah tergantikan oleh yang lain. Entah benar atau tidak Itulah yang ku lihat. Kau sudah tak pernah peduli lagi Bahkan,  untuk mengucapkan "sampai bertemu esok" pun  kau sudah tak pernah. Tetapi, aku takkan pernah menyesal.  Karena kau,  aku menjadi tahu apa itu arti kehidupan.
Read more »

Mengukir dalam Hati

 Kepada jiwa yang sedang rapuh Bahkan hati yang ikut runtuh  Jangan biarkan ragamu tak utuh Jalanmu tidak akan pernah buntu Karena itu bukanlah tujuan yang semu Dan tidak akan ada rasa yang diiris sembilu waktumu masih terus berjalan Selama jantungmu masih terus berdetak Jangan biarkan rasa egois menguasaimu karena ada tali kasih yang mengalir dalam tubuhmu Ada hal yang perlu diingat Bahwa jiwa tak pernah sendiri Dan selalu ada rusuk yang melengkapi Jakarta, Menjelang Malam
Read more »